Manusia semakin dekat dengan teknologi digital. Oleh karena itu, dunia pendidikan harus menanggapi hal ini dengan mengintegrasikan digitalisasi pendidikan secara seimbang.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia, Unifah Rosyidi, pada Selasa (12/12/2023) di Jakarta, menegaskan bahwa para pendidik harus memahami teknologi. Transformasi teknologi digital saat ini tidak hanya berkaitan dengan penyediaan perangkat, tetapi juga dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan harus terus dioptimalkan sebagai alat pendukung administrasi dan pembelajaran, serta untuk mempercepat penerapan kebijakan pendidikan ke berbagai wilayah. Namun, pemanfaatannya juga harus disertai dengan upaya membangun kesadaran akan potensi bahaya di dunia digital, baik bagi siswa, pendidik, maupun orang tua sejak dini.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia, Unifah Rosyidi, pada Selasa (12/12/2023) di Jakarta, menegaskan bahwa para pendidik harus memahami teknologi. Transformasi teknologi digital saat ini tidak hanya berkaitan dengan penyediaan perangkat, tetapi juga dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, Unifah menekankan pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan digital bagi para pendidik agar mereka mampu memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran. Ia menyoroti bahwa kesiapan para guru dalam menghadapi era digital sangat penting untuk memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dan berkualitas. "Pendidikan yang berorientasi masa depan harus berani melangkah maju dengan teknologi, tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai dasar pendidikan," ujarnya.
Di sisi lain, Unifah juga mengingatkan bahwa teknologi bukanlah solusi tunggal dalam meningkatkan mutu pendidikan. Menurutnya, pendekatan pedagogis yang holistik serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. "Teknologi hanyalah alat. Yang paling utama adalah bagaimana kita menggunakannya untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan," tambahnya.