Semua Berita

Pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, pada peringatan Hari Guru Nasional 2024 mengandung banyak poin positif yang patut diapresiasi. Namun, di balik pujian tersebut, ada beberapa aspek yang perlu dianalisis dan dikritisi untuk pengembangan lebih lanjut.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia, Unifah Rosyidi, pada Selasa (12/12/2023) di Jakarta, menegaskan bahwa para pendidik harus memahami teknologi. Transformasi teknologi digital saat ini tidak hanya berkaitan dengan penyediaan perangkat, tetapi juga dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Tantangan besar yang dihadapi oleh dunia pendidikan Islam di Indonesia adalah akses pemerataan layanan pendidikan berkualitas di bawah binaan Kementerian Agama, khususnya di madrasah," ujar Wamenag Saiful Rahmat Dasuki,

Menkominfo memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang tergabung dalam JAPNAS atas terselenggaranya Munassus ini. "Munassus JAPNAS adalah kesempatan penting untuk memperkuat jaringan pengusaha di Indonesia

Dalam upaya mendukung orientasi pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah-sekolah, seorang peserta (PKDP) yang berdedikasi, Syaddad, membuat sebuah video mengajar yang informatif dan interaktif. Video ini bertujuan untuk membantu mahasiswa memahami pentingnya orientasi pengembangan pendidikan agama Islam di sekolah.

Pentingnya memadukan beberapa orientasi tersebut tergantung pada kebijakan dan kebutuhan masing-masing sekolah. Dengan pendekatan yang terintegrasi, diharapkan pengembangan PAI di sekolah dapat menciptakan siswa yang memiliki pengetahuan agama yang kuat, berakhlak mulia, peduli sosial, dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi tantangan zaman.

mengilustrasikan pentingnya toleransi antaragama dalam kehidupan sehari-hari. Ia ingin menunjukkan bagaimana dua tempat ibadah yang berbeda keyakinan dapat berbagi fasilitas seperti tempat parkir sebagai tindakan nyata untuk memupuk kedamaian dan pemahaman antarumat beragama.

Kegiatan Short Course PKDP 2023 di UIN Antasari Banjarmasin ini menjadi momentum yang penting untuk memperkuat komitmen universitas dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan mengembangkan dosen yang kompeten. Dengan kepemimpinan Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA, diharapkan universitas ini akan terus menginspirasi dan memberdayakan dosen-dosen mereka untuk mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa dan masyarakat.